Kematian adalah suatu pengalaman yang wajib ditempuhi oleh setiap manusia. Ianya tidak kira dari golongan mana, agama atau martabat. Cuma kita tidak tahu bilakah ajal atau kematian akan tiba.
Dari pengalaman yang kita lihat adakalanya kematian itu datang dengan tidak disangka-sangka. Ada yang mati sewaktu tidur, ada yang mati ketika berjalan, ketika solat, ketika melakukan maksiatur dan berbagai-bagai lagi bentuk kematian. Benarkah saat kita mati berlaku pada waktu kita suka melakukan pekerjaan itu? Sebagai contoh ada yang mati ketika berzina.
Sesungguhnya Allah berkuasa mematikan manusia itu dalam keadaan mengaibkan untuk menjadi pengajaran kepada manusia lain yang melihatnya. Ianya semua dalam kekuasaan zat yang maha Agung. Kita sebagai manusia hendaklah meyakini apa saja yang hidup pasti akan menemui hari kematian . Sesuai dengan firman Allah s.w.t
"Tiap jiwa (yang bernafas) itu akan merasai mati" - (Ali Imran : ayat 185)
Sehubungan dengan itu, bila mengetahui kita akan mati, tidaklah bererti kita tidak perlu bekerja untuk dunia. Jangan biarkan kita menjadi manusia yang berputus-asa dengan menanti kematian tetapi jadilah orang yg cerdik dengan menjadikan kematian suatu motivasi . Bagaimana ye ?
"Beribadatlah seolah-olah kamu akan mati esoknya , Bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya" - Kata-kata Saidina Umar Al-Khatab
Lantaran itu Rasulullah s.a.w peringatkan kita menerusi hadithnya yang bermaksud :
"Pergunakan lima peluang sebelum datang yang lima lagi.
Manfaatkan hidupmu sebelum datang kematianmu. | |
Sihatmu sebelum sakit mu, | |
| waktu lapang sebelum sibuk mu, |
waktu muda mu sebelum tua mu. | |
| waktu mampu(kaya) mu sebelum melarat(miskin) mu" |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan